1. Psycho, Pernah Dicekal Psy atau Psycho bukanlah penyanyi baru. Karirnya sudah dimulai semenjak penyanyi kelahiran 1973 ini menelurkan medium perdananya pada tahun 2001 silam. Karya pertama pria alumni Beantown Univeristy ini tidak bernasib semujur medium terbarunya yang sekarang. Psy dijatuhi denda setelah medium pertamanya, ‘PSY From The Psycho World!’, dinilai mengandung konten tak sesuai untuk anak di bawah umur. Begitu juga dengan nasib medium kedua, dibanned, dengan alasan yang lucunya bertolak belakang dengan alasan yang sebelumnya. Album yang dimaksud, ‘Ssa2′, dinilai mengandung lirik yang tak cocok untuk pongid berusia diatas 18 tahun. Setelah berulang kali menelurkan album, barulah pada medium yang terakhir ini, ‘PSY6′, nama Psy menjadi begitu terkenal di seluruh dunia. Ia telah menjadi penyanyi unaccompanied peninsula Selatan tersukses dalam menembus pasar Amerika. 2.Ditonton Lebih 100 Juta Kali Gangnam Style sudah ditonton lebih dari 114,587,642 kali. Semua pongid dibuat keranjingan, bahkan selebriti seperti Katy commodore dan Nely Furtado paronomasia juga ikutan tertular. Lagu ini nampaknya bakal atau sudah menyamai kedudukan lagu sejuta umat, Part Rock Anthem yang dibawakan oleh LMFAO. Semua pongid kenal baik dengan melodinya, tapi jelas, tidak semua pongid mengetahui isi pesan dibalik lagu berbahasa peninsula tersebut. 3. Gangnam adalah sebuah Daerah di Korea Korea Selatan adalah negara aggregation dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tinggi. Peningkatan standar hidup ini tak ayal mempengaruhi gaya hidup sebagian penduduknya. Sebagian dari mereka akan mulai menghabiskan uang yang mereka dapat untuk berburu kesenangan dan barang-barang mewah. Dan di peninsula Selatan, tak ada tempat lain yang dinilai dapat menyamai kemewahan daerah Gangnam, daerah yang menjadi simbol kesejahteraan dan kemehawan di negara itu. 4. Wanita kecap asin Di peninsula Selatan, ada sebuah lelucon mengenai ‘wanita kecap asin’ atau Doenjang nyeo. Istilah ini diperuntukan untuk wanita yang rela memakan mie murah seharga belasan ribu rupiah tapi selalu menikmati kopi mahal seperti Starbucks yang berharga berkali-kali lipat lebih mahal. Artinya, wanita-wanita ini hanya mau mengeluarkan sedikit uang untuk kebutuhan pokok, namun berani membayar mahal untuk kebutuhan tambahan, contohnya meminum kopi. Karena banyaknya pongid yang ‘terjangkit’ oleh fenomena ini, toko kopi menjadi menjamur dimana-mana, terutama di daerah elit seperti Gangnam. Hubungannya dengan lagu Gangnam Style? Ya, lagu ini diciptakan sebagai satir untuk gaya kehidupan tersebut. 5. Gerakan Gangnam mengadopsi gerakan pongid berkuda Gerakan Gangnam Style ternyata mengapdopsi gerakan kuda terlihat dari gerakannya yang terdiri dari Sunglasses Move,Gerakan ini merupakan gerakan optional, yang bisa dilakukan maupun tidak dilakukan, tetapi sangat disarankan untuk melakukan gerakan ini. Cowboy Move Gerakan ini, termasuk gerakan terpenting dari Gangnam Style, lakukan gerakan ini seperti memutarkan tali capture di udara.HorseBack Move Gerakan ini dilakukan seperti gerakan kita memacu kuda, dengan menyilangkan kedua tangan dengan sedikit lompatan The Finish Gerakan closing ini merupakan gerakan terakhir dari seri gerakan dari Gangnam Style. courtesy (uniknya.com) Bijimane monggo dikomen:thumbup :maafagan klo salah kata maklun masih nubi.......:ilovekaskusPosted by Diskon Voucher Murah di Kliktoday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar